Kamis, 18 Maret 2010

Tuan pemuja buku Diktat

Tuan bilang buku adalah jendela pengetahuan

Tapi kenapa malah menutup jendela pemikiran saya?

Tapi kenapa menjadi kitab suci tanpa inspirasi?

Dan . . .uurgh . . .berubah menjadi ulat bulu besar yang menjemukan

Malah terkadang menjadi momok yang menakutkan

Ataukah Tuan yang mengotakkan pemikiran saya?

Ataukan Tuan yang menjadi dogma bagi saya?

Ataukah Tuan yang merubah buku menjadi ulat bulu?

Tuan . . . Tuan . . . Tuan . . . ah sudahlah . . .

Tuan akan tetap menjadi Tuan

Tapi saya akan merubah ulat bulu menjadi kupu-kupu

Lalu ia menuntun saya terbang keluar jauh dari kotak Tuan

Dan meninggalkan Tuan yang masih menyembah Buku.

Kami Tak menghapal!

Jangan paksa kami menghapal,

Tapi biarkan kami mengenal dan mencintai

Jangan paksa kami menghapal,

Tapi biarkan kami mencari dan memahami

Jangan paksa kami menghapal,

Karna kami bukan recorder, Pak

Kami adalah manusia yang berpikir